Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONVERSI BBG: PGN Bangun Klaster Penyaluran Gas Jateng

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mulai membangun infrastruktur gas bumi terintegrasi berupa klaster comprassed natural gas (CNG) di Jawa Tengah yang diperkirakan rampung pada November 2014.
General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II Wahyudi Anas (kanan) dan Direktur Utama PT PGAS Solution Dilo Seno Wigdagdo (kiri) tengah berada di gudang pipa PGN Kawasan Industri Persada Ngoro Mojokerto, Selasa (22/4/2014) untuk meninjau pipa yang akan dikirim ke Semarang Jawa Tengah./Bisnis-Peni Widarti
General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II Wahyudi Anas (kanan) dan Direktur Utama PT PGAS Solution Dilo Seno Wigdagdo (kiri) tengah berada di gudang pipa PGN Kawasan Industri Persada Ngoro Mojokerto, Selasa (22/4/2014) untuk meninjau pipa yang akan dikirim ke Semarang Jawa Tengah./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, MOJOKERTO - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mulai membangun infrastruktur gas bumi terintegrasi berupa klaster comprassed natural gas (CNG) di Jawa Tengah yang diperkirakan rampung pada November 2014.

General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II Wahyudi Anas mengatakan pengerjaan konstruksi pemasangan pipa untuk klaster CNG tersebut menelan investasi hingga Rp11 miliar.

"Pengembangkan infrastruktur gas bumi terintegrasi sebagai tindak lanjut ground breaking oleh Presiden RI beberapa waktu lalu," katanya seusai menandatangani kontrak kerjasama dengan PT PGAS Solution sebagai kontraktor, di Kawasan Industri Persada Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur (22/4/2014).

Dia menjelaskan infrastruktur berupa CNG Clustering tersebut merupakan fasilitas yang akan dihubungkan dengan jaringan pipa distribusi sebagai penunjang untuk penyaluran gas kepada pelanggan.

"Model klaster ini pertama di Jawa Tengah. Kalau di Jakarta percepatan BBG menggunakan MRU (mobile refueling gas)," katanya.

Wahyudi mengatakan infrastruktur distribusi gas bumi itu dimulai dari kawasan perumahan dan industri di Tambak Aji, Semarang. Dimulainya konstruksi itu ditandai dengan pengiriman pipa baja berdiameter 6 inci dari gudang pipa milik PGN di Kawasan Industri Persada Ngoro.

Penyaluran gas melalui CNG pada tahap pertama tersebut nantinya akan melayani 8 industri dengan potensi pemakaian gas 710.000 kaki kubik per hari atau setara dengan 600 kiloliter/bulan pemakaian solar dan mampu menghemat biaya energi hingga Rp50 miliar/tahun.

"Kami berupaya mewujudkan cita-cita Jawa Tengah dalam mengkonversi BBM ke BBG. Dengan pembangunan CNG ini, dalam waktu 4 bulan ke depan gas sudah bisa dialirkan untuk industri, sedangkan untuk gas rumah tangga 6-7 bulan ke depan," jelasnya.

Direktur Utama PGAS Solution Dilo Seno Wigdagdo mengatakan dalam proyek tersebut akan dilakukan pemasangan pipa sepanjang 5.150 meter yang dikerjakan dalam 3 tahap.

Adapun tahap pertama dilakukan di wilayah Kendal-Semarang-Demak, tahap II di Semarang-Ungaran, dan tahap III di Pekalongan-Kudus-Solo Raya.

"Ini bukan hanya karena dicanangkan oleh presiden tapi juga cita-cita masyarakat Semarang yang butuh energi lebih baik, murah dan sehat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper