Bisnis.com, JAKARTA - Kelanjutan tender tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi masih menunggu keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum, mengingat hanya satu peserta yang memasukan dokumen penawaran.
Ketua Panitia Tender tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Brawijaya mengatakan karena dalam proses tender ini hanya terdapat satu penawar, maka akan ada perlakukan khusus.
"Kami harus melaporkan kondisi ini kepada kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Menteri Pekerjaan Umum apakah akan dilakukan tender ulang atau negosiasi," katanya, Senin (21/4/2014).
Namun, lanjutnya, berdasarkan pengalaman lelang sebelumnya yakni tol Bali Mandara dan Jembatan Suramadu, akan langsung dilakukan negosiasi dengan penawar tunggal guna mempercepat pengadaan proyek dan tidak menyalahi aturan yang ada.
Kendati demikian, Brawijaya menuturkan proses negosiasi tersebut akan berjalan lama karena masing-masing mempunyai daya tawar.
“Kita punya harga, dia juga punya harga. Nah ini yang harus dicari titik tengahnya. Pengalaman yang sudah-sudah sih lama,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel