Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Peserta Tender Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Tak Masukkan Dokumen Penawaran

Panitia jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi telah menutup masa penawaran proyek Rp6,28 trilun. Dari empat peserta yang mengikuti lelang tersebut, diketahui hanya satu yang mengembalikan dokumen penawaran.
  Ilustrasi proyek jalan tol. Tiga peserta tender tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi tidak masukkan dokumen penawaran. / Bisnis.com
Ilustrasi proyek jalan tol. Tiga peserta tender tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi tidak masukkan dokumen penawaran. / Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi telah menutup masa penawaran proyek Rp6,28 trilun. Dari empat peserta yang mengikuti lelang tersebut, diketahui hanya satu yang mengembalikan dokumen penawaran.

Ketua Panitia Tender tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Brawijaya mengatakan Konsorsium PT Jasa Marga Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. menjadi satu-satunya konsorsium yang memasukkan dokumen penawaran  tender.

"Dengan demikian, tiga lainnya kami nyatakan gugur," katanya kepada Bisnis, Senin (21/4/2014).

Adapun tiga peserta lainnya ialah Konsorsium PT Nusantara Infrastructure Tbk., Kookmin Bank, Woori Bank, Korea Exchange Bank, Posco Engineering and Construction Co. Ltd, Lotte Engineering and Conctruction Co. Ltd; PT Bangun Tjipta Sarana; dan Konsorsium Shapoorji Pallonji Roads Private Limited, PT Praba Indopersada gugur dari lelang.

Mereka, sambungnya, dinyatakan gugur setelah tidak memasukkan penawaran yang telah ditutup pada Kamis (17/4/2014) lalu.

Seperti yang diketahui, tol Medan-Kuala Namu-Bukit Tinggi separuhnya dikerjakan oleh pemerintah dan sisanya akan ditenderkan kepada para investor. Adapun ruas yang dikerjakan oleh pemerintah yakni Medan-Kualanamu menggunakan loan China 90% dan APBN 10% sepanjang 17,8 km, sedangkan sisanya Kuala Namu-Tebing Tinggi sepanjang 44 km akan dibangun oleh pemenang tender.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper