Bisnis.com, JAKARTA—Satuan penjaga pantai Korea Selatan dan para penyelam dari Angkatan Laut kembali memulai pencarian atas 290 korban penumpang yang belum ditemukan setelah sebuah kapal yang membawa pelajar tenggelam di wilayah barat daya negara tersebut.
Kapal dengan nama lambung Sewol tersebut tenggelam Selasa lalu setelah berlayar dari Incheon untuk sebuah acara kunjungan lapangan ke Pulau Jeju. Dari 450 penumpang, sekitar 340 orang merupakan pelajar dan para guru dari sekolah Danwon yang berlokasi di dekat kota Seoul.
Keluarga korban yang masih berduka saat ini berkumpul di kota pantai Jindo untuk memastikan nasib keluarga mereka. Dalam kondisi cuaca dingin mereka terpaksa mengenakan selimut tebal sambil menunggu upaya pencarian atas para korban.
Seorang orang tua pelajar bernama Park Yung-suk, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (17/4/2014) bahwa dirinya telah melihat mayat dari guru putrinya yang dibawa ke pantai pagi ini.
Sejauh ini 179 berhasil diselamatkan dan enam orang lainnya diberitakan meninggal dunia dalam kecelakaan yang disebut sebagai kecelakaan terbutuk dalam 20 tahun di negara tersebut.