Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PU Tahun Depan Butuh Rp123,29 Triliun

Kementerian Pekerjaan Umum membutuhkan minimal Rp123,29 triliun untuk pembangunan infrastruktur Indonesia pada 2015 mendatang atau meningkat 46,5% dibandingkan dengan 2014 sebesar Rp84,14 triliun.
Salah pembangunan infrastruktur berupa jalan/Bisnis
Salah pembangunan infrastruktur berupa jalan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum membutuhkan minimal Rp123,29 triliun untuk pembangunan infrastruktur Indonesia pada 2015 mendatang atau meningkat 46,5% dibandingkan dengan 2014 sebesar Rp84,14 triliun.

Anggaran sebanyak itu untuk pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, penyelenggaran jalan, pembinaan dan pengembangan infrastruktur perumahan, hingga penataan ruang yang ditangani oleh PU.

Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan dana tersebut masih memerlukan penyesuaian atau tambahan kebutuhan lebih lanjut.

"Mengingat adanya kebutuhan untuk mewujudkan keberlanjutan pembangunan dan pencapaian target prioritas nasional serta percepatan pembangunan infrastruktur demi mengejar ketertinggalan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2014).

Dari total kebutuhan Rp123,29 triliun, PU mengalokasikan Rp60,03 triliun untuk penyelenggaraan jalan. Adapun rinciannya untuk peningkatan struktur jalan sepanjang 2.423 kilometer, penggantian jembatan 9,5 km, pembuatan jalan baru 402 km, pembangunan jalan tol 32 km serta pelebaran atau pembangunan di kawasan strategis, perbatasan, wilayah terluar dan terdepan 790 km.

Sedangkan untuk infrastruktur pengelolaan sumber daya air senilai Rp38,18 triliun. Pemanfaatnya meliputi pembangunan atau peningkatan jaringan irigasi Rp105,4 miliar, pembangunan 21 waduk dan 142 embung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper