Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELABUHAN TANJUNG PERAK: Ini Penyebab Dwelling Time 7 Hari

Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak menilai sistem kerja di kawasan yang diaturnya tak sinkron, seperti jam gudang tak buka 24 jam padahal pelabuhan buka sehari-semalam.
Anggaran pembangunan akan diusulkan tahun ini dan diharapkan fisik bangunan terealisasi 2015. /bisnis.com
Anggaran pembangunan akan diusulkan tahun ini dan diharapkan fisik bangunan terealisasi 2015. /bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak menilai sistem kerja di kawasan yang diaturnya tak sinkron, seperti jam gudang tak buka 24 jam padahal pelabuhan buka sehari-semalam.

Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak I Nyoman Gde Saputra menguraikan waktu tunggu kapal bersandar wilayah kerjanya 7-8 hari. 

"Mereka menunggu bukan karena disebabkan pelabuhan tutup. Pelabuhan buka, tapi mereka menunggu gudang," jelasnya, Jumat (4/4/2014).

Dia menggambarkan bila kapal datang jam 17.00 WIB, maka meski bisa sandar belum tentu gudangnya buka. Sehingga kapal harus menunggu keesokan harinya untuk bongkar muatan.

Waktu tanpa layanan, sambungnya, memicu waktu tunggu yang panjang. "Kami sudah buka 24 jam pelabuhannya, kalau pendukungnya gak ada bagaimana. Masak kami disalahkan," jelasnya.

Kendala jam operasional gudang dibenarkan General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak Toto Heli Yanto. Oleh karena itu perseroan berencana membangun gudang 2 hektare di kawasan dermaga Jamrud. 

Toto menguraikan anggaran pembangunan akan diusulkan tahun ini dan diharapkan fisik bangunan terealisasi 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper