Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian akhirnya merilis dampak bencana erupsi Gunung Sinabung. Dalam rilis yang dikeluarkan Kementan, sedikitnya 13.628 ha areal pertanian tertutup batu dan pasir (lahar hujan).
Menteri Pertanian Suswono mengatakan areal tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Paling luas berada di kecamatan Simpang Empat (336 ha) dan Kecamatan Naman Teran (331 ha). sementara lainnya tersebar di Kecamatan Payung dan kecamatan Tiganderket.
“Lahan yang terkena lahar ini memerlukan waktu yang lama untuk kembali dapat ditanami. Karena itu pihaknya akan memfokuskan di areal yang masih bisa segera direvitalisasi,” katanya, Selasa (4/3/3014).
Lahar ini telah menutupi dan merusak areal pertanian serta memusnahkan tanaman yang ada di atasnya. Lahar ini memiliki ketebalan 1 -10 meter.
Suswono mengatakan luas tanaman padi yang rusak karena lahar hujan dan abu vulkanik mencapai 50.921 ha dan terdapat di 14 kecamatan. Dari luasan itu, sebanyak 12.399 ha dinyatakan gagal panen atau puso.