Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelindo II/IPC menggelontorkan investasi hingga Rp1 triliun untuk melanjutkan program pengembangan fasilitas dermaga dan penataan lahan penumpukan barang umum serta peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok pada 2014.
General Manager Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Ari Henryanto mengatakan dana investasi yang disiapkan dari anggaran perseroan itu diselaraskan dengan program kerja Pelabuhan Tanjung Priok yang telah dituangkan dalam rapat kerja (Raker) Pelindo II/IPC pekan lalu.
Dia mengatakan, pada tahun ini, Pelabuhan Priok juga akan mengoperasikan ruang pengawas atau control tower untuk pelayanan peti kemas internasional, termasuk menyiapkan sistem online berbasis tehnologi dan informasi terhadap pelayanan kontener domestik.
"Tahun ini juga kami fokuskan untuk merealisasikan sitem klusterisasi dermaga untuk memisahkan pelayanan kapal berdasarkan jenis kargonya," ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Selasa (25/2/2014).
Dia mengatakan, Terminal 2 Pelabuhan Priok akan difokuskan melayani kapal dan kargo breakbulk, sedangkan Terminal 3 untuk kegiatan kapal peti kemas.
Ari mengatakan, investasi 2014 tersebut juga termasuk untuk penataan gate sisi darat sebagai akses keluar masuk ke terminal atau lini 1 pelabuhan.
"Juga akan dilanjutkan penataan kawasan pergudangan di lini 2 sebagai perpanjangan atau buffer terminal lini 1.Kami targetkan semua tahun ini harus beres," ujarnya.
Lanjutkan Penataan Priok, Pelindo II Gelontorkan Rp1 Triliun
PT Pelindo II/IPC menggelontorkan investasi hingga Rp1 triliun untuk melanjutkan program pengembangan fasilitas dermaga dan penataan lahan penumpukan barang umum serta peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok pada 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
1 jam yang lalu