Bisnis.com, TIANJIN, China--AirAsia Malaysia fokus untuk menjadikan Bandara Kota Kinabalu sebagai hub bagi penerbangan jarak jauh AirAsia X dalam waktu dekat.
Chief Executive Officer AirAsia Malaysia Aireen Omar mengatakan saat ini Bandara Kota Kinabalu sudah menjadi hub kedua bagi maskapai penerbangan jarak jauh.
"Nantinya, Kota Kinabalu bakal menjadi hub utama bagi AirAsia X," katanya di sela-sela kunjungan ke pabrik perakitan Airbus di Tianjin, China, Jumat (21/2/2014) malam.
Sampai saat ini, menurutnya, rencana Kota Kinabalu sebagai hub utama AirAsia X masih terhambat masalah infratruktur bandara internasional itu.
Bandara Kota Kinabalu yang dikelola Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) belum memiliki fasilitas terminal khusus low cost carriers (LCC) yang dibutuhkan AirAsia X.
Padahal, lanjutnya, maskapainya membutuhkan terminal khusus (dedicated terminal) layanan penerbangan bertarif murah sebagaimana di Bandara Kuala Lumpur.
Dia juga menyatakan AirAsia Group belum berencana ikut serta berinvestasi mengembangkan Bandara Kota Kinabalu. "Kalau masalah bandara itu terpulang ke Pemerintah Sabah."
Sebelumnya, CEO AirAsia Group Tony Fernandes menegaskan Bandara Kota Kinabalu segera menjadi hub utama AirAsia X. Bandara Kota Kinabalu bakal menjadi hub BIMB-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area).