Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beras Vietnam Beredar, Mentan Minta Penjelasan Mendag

Menteri Pertanian Suswono akan meminta klarifikasi kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan terkait dengan peredaran beras impor dari Vietnam di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono akan meminta klarifikasi kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan terkait dengan peredaran beras impor dari Vietnam di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.

"Kami sudah siapkan surat kepada Menteri Perdagangan untuk minta klarifikasi. Bagaimana hal ini bisa terjadi," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/01/2014)

Suswono meyakinkan Kementerian Pertanian tidak pernah memberikan rekomendasi atas importasi beras impor medium tersebut. Dia menjelaskan pihaknya sudah memeriksa data dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

"Dari hasil pelacakan 2013, laporan yang saya dapatkan menyatakan  tidak pernah pernah memberikan rekomendasi beras yang kini beredar di pasaran," tambahnya.

Menurutnya Dirjen P2HP hanya berhak mengeluarkan rekomendasi impor untuk beras khusus, bukan untuk jenis beras yang kini beredar di pasar.

Dia juga menjelaskan telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa agar dilakukan pengusutan mengenai kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah beredar beras medium impor Vietnam di Pasar Induk Cipinang. Hal ini dinilai memberatkan petani dan pedagang beras karena harga jual beras impor itu dijual seharga Rp 8.300--Rp8.500 per kilogram. Padahal, beras lokal dengan jenis yang sama dijual seharga Rp9.000 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper