Bisnis.com, JAKARTA - Total produksi tandan buah segar (TBS) atau fresh fruit bunches (FFB) Bumitama Agri Ltd., sepanjang 2013 mencapai 2,25 juta metrik ton, naik 15,7% dibandingkan dengan 2012.
Bumitama Agri merupakan perusahaan perkebunan afiliasi Harita Group yang tercatat di Bursa Efek Singapura.
Selain itu, Bumitama Agri mencatat kenaikan produksi crude palm oil (CPO) sebesar 13,1% pada 2013 dengan total 522.743 metrik ton, jika dibandingkan dengan 2012 sebesar 462.291 metrik ton.
Dalam laporannya kepada otoritas bursa Singapura pekan lalu seperti dikutip Senin (27/1/2014), produksi palm kernel Bumitama Agri tercatat sebesar 99.397 metrik ton atau naik 13,9% dari posisi 2012 yang tercatat 87.252 metrik ton.
Harita Group dikendalikan oleh Lim Gunawan Hariyanto, penerus tahta bisnis keluarga Lim Haryanto Wijaya Sarwono, salah satu orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes yang mendekap kekayaan tak kurang dari US$88,6 miliar.
Selain tercatat di bursa Singapura, bisnis keluarga Lim Gunawan juga tumbuh di Indonesia. Perusahaan di bawah kendali Harita yang melantai di bursa efek Indonesia di antaranya PT Mahakam Resources Tbk. dan PT Cita Mineral Investindo Tbk.
Pemegang saham Mahakam Resources tercatat atas nama Eton Asset Management dengan kepemilikan 28,32% dan Crossback Ventures Ltd. mengendalikan 17%.
Kedua pemegang saham itu tercatat melalui anggota bursa PT Harita Kencana Securities. Adapun kepemilikan PT Harita Jayaraya di Mahakam Resources sebesar 33,78%.
