Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 2014, Pasar Properti Diyakini Kembali Bergairah

Setelah melalui 2014 yang diproyeksi mengalami perlambatan, pasar properti Jakarta diyakini akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Rumah Hunian. /bisnis.com
Rumah Hunian. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah melalui 2014 yang diproyeksi mengalami perlambatan, pasar properti Jakarta diyakini akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Kepala Riset Jones Lang LaSalle Anton Sitorus mengatakan pasar properti Ibu Kota akan kembali pada masa emasnya seperti 2-3 tahun sebelumnya. Kondisi tersebut, jelasnya, akan terwujud dengan asumsi tahun politik 2014 berjalan dengan baik.

“Asumsi skenario optimisnya, jika pemilu berlangsung damai dan tanpa penundaan. Presiden yang terpilih pro-ekonomi dan diterima baik kalangan domestik dan juga masyarakat internasional. Pertumbuhan PDB rebound, serta kondisi makro ekonomi bertambah baik secara perlahan,” sebutnya dalam Quarterly Media Briefing Jones Lang LaSalle, Q4 2013 Review, Kamis (23/1/201).

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, dia mengatakan pada tahun ini pertumbuhan pasar properti melambat.

“Pengembang konsolidasi, investor menunggu perkembang, buyer mungkin menahan rencana pembelian, perusahaan sementara menahan rencana ekspansi, dan outlook ekonomi menjadi concern,” jelasnya.

Setelah itu, dia menuturkan pasar akan mulai bergerak naik didukung oleh sentimen positif ekonomi. Pengembang, imbuhnya, akan mulai ekspansi proyek, investor bersiap melakukan ekspansi dan konsumen mempercepat transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper