Bisnis.com, JAKARTA—Perum Perumnas tengah menjajaki peluang kerja sama dengan investor asal China terkait penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat menengah bawah.
Seperti diketahui, pada Oktober 2013, Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan bersama Pemerintah China. Dalam acara Business Luncheon tersebut, disepakati berbagai kerja sama yang akan dijalin antara kedua negara.
Salah satunya adalah kerja sama antara Perum Perumnas dengan China Metallugrical Group Corporation Overseas Companya, terkati pembangunan perumahan sederhana di kawasan Kemayoran, Jakarta.
Rencana kerja sama tersebut ditandatangani di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
Terkati hal itu, Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief mengatakan rencana tersebut dilakukan melalui kerja sama antar negara, yang dilakukan oleh Presiden.
Sampai saat ini pihaknya masih mengurus segala kebutuhan untuk menindaklanjuti hal itu.
“Semuanya masih dalam pembahasan. Hingga saat ini belum dilakukan diskusi secara mendetail. Jumlah investasi untuk itu juga belum dihitung. Kami masih menjajaki rencana itu,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (20/1/2014).
Dalam rencana, pembangunan kemungkinan akan dititikberatkan pada pembangunan rumah susun milik (rusunami) di tengah kota. Karena itu, harus dipastikan kesiapan lahan untuk merealisasikan pembangunan tersebut.
