Bisnis.com, JAKARTA—Jika tidak terjadi kenaikan tarif dasar listrik yang signifikan, service charge di pusat perbelanjaan diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 10% sepanjang tahun ini.
Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sugwantono Tanto mengatakan kenaikan tersebut hanya dipengaruhi oleh kenaikan upah minimum provinsi dan inflasi.
“Itu tidak termasuk komponen listrik, kenaikan antara 8%-10%,” katanya di Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Sugwantono yang juga Direktur Ciputra Group tersebut mengatakan pada tahun lalu secara rata-rata service charge untuk mal milik Ciputra mengalami kenaikan 15%.
Dia mengatakan hingga saat ini perseroan telah memiliki 6 mal yang tersebar di beberapa wilayah.
Sementara untuk tarif sewa, ungkapnya, dilakukan saat proses perpanjangan kontrak. Umumnya kontrak dilakukan untuk jangka waktu 3-5 tahun.
Adapun rata-rata kenanikan tarif sewa saat terjadi perpanjangan kontrak sekitar 10%-20%.
Untuk tahun ini, Ciputra akan melakukan pembangunan satu mal baru di Banjarmasin dengan luasan 80.000 m2.
Mal tersebut akan dibangun di area perumahan Citraland Banjarmasin, dan akan mulai dikembangkan pada semester 2 tahun ini.