Bisnis.com, JAKARTA - Petugas Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Pelabuhan Tanjung Priok mengerahkan 20 orang dan peralatan lainnya seperti oil boom untuk menanggulangi pencemaran perairan akibat miring dan nyaris tenggelamnya kapal roll on-roll of (ro-ro) KM Bangka Jaya Line (BJL-1) di terminal penumpang dermaga 108 Pelabuhan Tanjung Priok, dini hari ini, Selasa (14/1/2014).
Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Arifin Soenardjo mengatakan pada saat kejadian, pihak awak kapal juga sempat melepaskan sekoci untuk menghindari penumpang yang jatuh saat menyelamatkan diri.
“Awak kapal yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit Sukmul Tanjung Priok,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/1/2014).
Kapal pegangkut kendaraan dan penumpang jenis ro-ro, KM.BJL-1 yang sandar di dermaga kapal penumpang 108 Pelabuhan Tanjung Priok menjelang keberangkatannya miring dan nyaris tenggelam di sisi dermaga, pada Selasa dini hari (14/1) pukul 02.45 WIB.
Kapal berbobot 2.555 gross tonage (GT) itu mengantongi trayek Tanjung Priok–Pangkal Balam (Belitung) bersiap untuk berangkat. Namun kapal mengalami kemiringan dan nyaris tenggelam.
Kapal naas itu membawa ABK 23 orang, penumpang umum 20 orang, sopir dan kernet 24 orang serta jumlah kendaraan roda empat berisi muatan dari berbagai jenis mencapai 50 unit. "Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut," ujar Arifin. (K1)