Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Koperasi dan UKM akan menggelar Gerakan Kewirausahaan Nasional ke-4 pada 15 Januari 2014 di Istana Olahraga, Gelora Bung Karno Senayan, mengusung tema Spirit of Women Entrepreneurship 2014.
Prakoso Budi Susetio, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) tahun ini dikolaborasikan dengan program Wirausaha Muda Mandiri yang diselenggarakan Bank Mandiri.
Kegiatan besar itu direncanakan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta melibatkan sekitar 10.000 orang terdiri dari berbagai unsur gerakan masyarakat. Termasuk organisasi keagamaan, koperasi, dan perguruan tinggi,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (12/1/2014).
Untuk menyukseskan gerakanbagi peningkatan pelaku wirausaha nasional tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Bank Mandiri, melakukan persiapan optimal. Sebab, bank BUMN itu juga memiliki program penciptaan wirausaha.
Selain menyelenggarakan Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Bank Mandiri juga menyelenggarakan Mandiri Young Technopreneurs (MYT). Oleh karena itu kedua institusi melakukan kerja sama kinerja untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda Indonesia.
Penciptaan wirausahawan muda atau pemula yamg dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM, melalui beberapa program. Di antaranya, digalang dari mahasiswa, kelompok masyarakat strategis, program magang pemuda dan pemudi di perusahaan skala besar maupun dari generasi muda sekolah kejuruan di perdesaan.
Karena pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Mandiri mempunyai program dan agenda sama, maka mulai tahun ini dikolaborasikan. Terutama untuk perayaan puncak yang diseting melalui acara Gerakan Kewirausahaan Nasional.
Menurut Prakoso, kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak GKN ke-4 tahun ini merupakan yang keempat kalinya sejak 2011. Oeh karena itu pada tahun ini Presiden diharapkan bisa membuka lagi puncak peringatan GKN 2014.
”Gerakan Kewirausahaan Nasional di Senayan, menandai kegiatan nasional. Selanjutnya agendanya akan dilaksanakan masing-masing provinsi sebagai pertanda kegiatan ini untuk menggelorakan semangat kewirausahaan maupun penciptaan pelakunya.”
Inti dari GKN adalah meningkatkan jumlah wirausaha nasional yang saat ini mulai bergerak melewati angka 1,65%. Kontribusi wirausahawan bagi perekonomian setiap negara akan semakin mapan apabila jumlahnya mencapai 2% dari populasi penduduk.
