Bisnis.com, JAKARTA—Nilai reservasi penerbangan secara online diprediksi mencapai Rp300 miliar setiap bulan. Sementara itu, nilai reservasi hotel secara online diperkirakan mencapai Rp2 triliun per tahun.
Dimas Surya, CFO Tiket.com mengatakan Indonesia merupakan pasar potensial untuk mengembangkan pasar travel online. Sebab, pertumbuhan pemesanan hotel online meningkat 3-4 kali lipat setiap tahun.
Pemasukan terbesar masih datang dari wisatawan mancanegara yang mencapai 80%. “Kendati hanya 20%, potensi wisatawan lokal bisa terus dikembangkan,” ujarnya, Kamis (9/1/2014).
Dia melanjutkan, pertumbuhan pengguna Internet yang sangat tinggi akan mendorong pertumbuhan sektor ini. Menurut data Badan Pusat Statistik, setidaknya ada 123 juta wisatawan lokal di Indonesia pada 2011.
Sementara itu, data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan peningkatan jumlah wisatawan rata-rata mencapai 31,72% dalam 5 tahun terakhir.
Managing Director Tiket.com Gaery Michael mengatakan saat ini pihaknya memiliki sekitar 800.000 pelanggan dengan 60% diantaranya merupakan pelanggan loyal yang melakukan sejumlah transaksi lanjutan. Sementara itu, rata-rata transaksi meningkat 30% setiap bulan.
Tahun lalu, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan tujuh penerbangan di Indonesia dengan 90 rute. Selain itu, tak kurang dari 1.800 hotel di Indonesia dan 85.000 hotel internasional juga sudah bekerja sama. Pada 2014, perusahaan membuka lini bisnis baru dengan menawarkan reservasi online untuk rental mobil.