BISNIS.COM,JAKARTA—PT Garuda Indonesia Tbk operator maskapai Garuda Indonesia akan meningkatkan sistem layanan penumpang melalui penerapan The Altéa Passenger Services untuk menggantikan sistem reservasi lama Garuda Indonesia yang digunakan sejak 1987.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar menjelaskan sistem layanan penumpang The Altea Passenger Services akan diterapkan pada Sabtu 29 Juni 2013 agar menggantikan sistem reservasi lama yaitu Automatic Reservation Garuda Indonesia (ARGA).
"Ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa dan sejalan dengan persiapan yang dilakukan perusahaan untuk bergabung dengan aliansi penerbangan global SkyTeam," ujarnya dalam siaran pers hari ini, Minggu (23/6/2013).
Emirsyah menambahkan implementasi The Altéa Passenger Services merupakan bagian dari program transformasi dan ekspansi perusahaan melalui program Quantum Leap 2011-2015.
Dia melanjutkan untuk bergabung dengan aliansi penerbangan global SkyTeam maka Garuda Indonesia harus memiliki sistem yang setara (“on par”) dan terintegrasi dengan sistem yang digunakan oleh perusahaan penerbangan global lain yang tergabung dengan SkyTeam.
Menurutnya, The Altéa Passenger Services merupakan salah satu sistem utama yang digunakan mulai dari pelayanan kepada penumpang yang mencakup tahapan penjualan, ticketing, check-in di bandara, pengaturan jadwal penerbangan, inventory, alokasi seat di pesawat, pengelolaan fare and pricing, bagasi penumpang, hingga codeshare dan interline.
Garuda Indonesia, imbuhnya, akan melaksanakan proses “cut-over” dari sistem lama ke sistem baru pada 29 Juni 2013 sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB pada 30 Juni 2013.
Selama berlangsungnya pelaksanaan “cut-over” tersebut, sistem reservasi Garuda Indonesia tidak dapat diakses, baik melalui website www.garuda-indonesia.com dan call center .
Para pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia dianjurkan untuk dapat melakukan reservasi dan pembelian tiket sebelum masa “cut-over” berlangsung atau setelah proses “cut-over” berakhir.
Sistem layanan penumpang ini telah digunakan oleh anggota-anggota SkyTeam, seperti KLM, Air France, TAROM, Air Europa, Czech Airlines, MEA, dan telah digunalan lebih dari 160 maskapai di dunia.