Bisnis.com, JAKARTA— Singapura akan meningkatkan kapasitas bandaranya hampir dua kali lipat dalam sepuluh tahun mendatang dengan menambah dua terminal setelah pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik membuat perjalanan udara lebih terjangkau.
Bandara Changi yang saat ini tercatat sebagai yang tersibuk kedua di di Asia, akan mengalami peningkatan jumlah penumpang pesawat 5% setiap tahun dalam sepuluh tahun mendatang, menurut Menteri Perhubungan Singapura Lui Tuck Yew sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (9/1/2014).
Terminal yang keempat, yang akan dibangun pada 2017 dengan biaya US$1 miliar, akan menangani16 juta penumpang per tahun. Sedangkan terminal kelima yang akan dibangun pada pertengahan dekade mendatang akan mampu melayani 50 juta penumpang, katanya.
“Kami butuh kapasitas yang melebihi permintaan,” ujar Lui. Menurutnya dengan naiknya pendapatan per kapita di Asia Tenggara maka jumlah penerbangan juga akan meningkat dengan segmen pasar yang kian besar.
Changi saat ini melayani sedikitnya 100 maskapai penerbangan dengan kapasitas 70 juta penumpang per tahun dengan menggunakan tiga terminal, katanya.