Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Panasonic Gobel Indonesia berencana menaikkan harga jual produk karena merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Rachmat Gobel, Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan depresiasi rupiah memberatkan pos laba rugi selisih kurs di neraca keuangan perusahaan.

Selama ini, perusahaan mengimpor produk-produk elektronik menggunakan mata uang dolar AS, lantas menjualnya dengan mata uang Garuda.

Rachmat tidak tahu pasti besaran penaikan harga jual produk Panasonic nantinya.

“Saya belum tahu akan naik berapa persen. Yang pasti, disesuaikan dengan depresiasi rupiah,” katanya kepada Bisnis, Sabtu, (21/12/2013).

Menurut Rachmat, tidak hanya depresiasi rupiah yang membebani kinerja keuangan perusahaan, penyelundupan barang elektronik pun demikian.
Produk-produk Panasonic yang dijual di Indonesia antara lain televisi plasma, kamera, AC, kulkas, dan mesin cuci.

“Sebenarnya, yang paling mengganggu perusahaan adalah penyelundupan barang-barang ke dalam negeri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper