Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Gandeng KS (KRAS) Bangun Pabrik Slag Powder

Produsen semen pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menggandeng produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) bangun pabrik slag powder dengan nilai investasi sekitar Rp440 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen semen pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menggandeng produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan memproduksi slag powder.

Perusahaan yang diberi nama PT Krakatau Semen Indonesia itu akan membangun pabrik slag powder dengan nilai investasi sekitar Rp440 miliar.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto menuturkan pabrik tersebut dibangun di atas lahan 4 hektare yang berlokasi di Ciwandan, Cilegon, Banten.

“Pabrik mulai dibangun awal tahun depan dan diharapkan rampung pertengahan 2015, sehingga bisa commisioning di semester II-nya,” katanya, Jumat (20/12/2013).

Setelah sempat dijadwalkan pada Rabu (18/12/2013) dan Kamis (19/12/2013), penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kembali dijadwalkan di Kantor Krakatau Steel, Jakarta, pada hari ini, Jumat (20/12/2013).

Perusahaan patungan tersebut akan mengolah produk sampingan dari Krakatau Steel dalam bentuk granulated slag menjadi slag powder (Ground Granulated Blast Furnace Slag/GGBFS).

“Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN yang bisa sama-sama saling mendukung untuk menciptakan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan yang terlibat,” ujarnya.

Slag merupakan hasil sampingan dari proses peleburan besi dan baja yang berbentuk bongkahan kecil.

Di dalam slag mengandung unsur yang dibutuhkan oleh industri semen sebagai bahan tambahan pembuatan semen.

“Dengan kerja sama ini, kami ingin mengamankan pasokan slag untuk keperluan industri semen,” katanya.

Bagi Krakatau Steel, perusahaan patungan ini akan memberikan nilai tambah dengan adanya pengolahan slag yang merupakan hasil samping dari perusahaan baja tersebut.

Direktur Utama Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim menjelaskan bahan baku pembuatan semen khusus tersebut diperoleh dari produk sampingan slag dan hasil blast furnance, serta fasilitas pengolahan yang mencapai 750.000 ton per tahun dari salah satu perusahaan patungan lainnya, yakni PT Krakatau-Posco.

“Kapasitas produksi semen khusus yang dihasilkan Semen Indonesia nantinya bisa mencapai sekitar 750.000 ton per tahun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper