Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 21 pekerja IPC/Pelindo II yang pada pekan lalu mengundurkan diri dari jabatannya, akhirnya dipecat atau di PHK sebagai karyawan BUMN Kepelabuhanan itu.
Sekjen Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II (SPPI-II) Legino, mengatakan pemecatan 21 karyawan itu dituangkan melalui Surat Pemberitahuan Direksi IPC, kemarin (17/12/2013).
"Dalam pemberitahuan itu disebutkan terhitung 30 hari sejak surat tersebut dikeluarkan maka karyawan dimaksud sudah tidak menjadi pegawai di IPC/Pelindo II. Surat pemberitahuannya sudah di sampaikan ke 21 orang yang bersangkutan," ujarnya, Rabu (18/12/2013).
Legino menyatakan, SPPI-II memprotes langkah Manajemen Pelindo II/IPC tersebut, sebab pengunduran diri bukan berarti mundur sebagai karyawan IPC. "Namun hanya mundur dan meletakkan jabatannya saat ini," paparnya.
Ke 21 karyawan yang di PHK itu yakni: Yan Budi Santoso (Sekretaris Perusahaan), Syarief Saleh (SM Layanan Umum), Hendra Budhi (Kepala Unit P2K), Sunu Bekti Pujotomo (manager pemasaran dan administrasi cabang Tanjung Priok, Kusno Utomo (manager pemasaran operasi terminal).
Kemudian, Amir Indra Sasongko (manager operasi terminal II), Budi Utoyo (manager operasi terminal 1), Abdul Latief (asisten manager pendaatan dan piutang), Siswanto (advisor tanggap bencana), Djoko Santoso (manager pelayanan jasa), Sugeng Mulyadi (Pj. senior manager perbendaharaan).
Selain itu, Indra Sigit Satyaputra (subdit akutansi manajemen), Aris Subagyo (subdit akutansi keuangan), Moh Iqbal (AVP finance dan administrasi PKBL dan CSR), Dadang Triwidayat (subdit akutansi keuangan ASM akuntasi umum), My Rica Arfan (subdit perbendaharaan).
Taufik Surahmat (sub direktorat perbendaharaan asm pengelolaan kas), Dian Suryani (AVP mitra binaan PKBL CSR), Try Djunaidy (manager keuangan cabang Tanjung Priok), Dwiono Haryadi (Asmen pelayanan), Irma Indirastuti (Asmen pengusahaan tanah dan bangunan).
Saat ini juga sedang berlangsung konfrensi pers SPPI-II, di Hotel Haris Jakarta, untuk menyikapi dan rencana menggelar aksi mogok pekerja pelabuhan mulai 23 Desember 2013 pukul: 00.01 Wib di 12 cabang pelabuhan yang dikelola IPC/Pelindo II.
Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (SPPI II) menginstruksikan melakukan aksi mogok kerja kepada seluruh pegawai PT Pelabuhan Indonesia II terhitung mulai tanggal 23 Desember sampai 24 Desember 2013 di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan Cabang-cabang Pelindo II lainnya di seluruh Indonesia.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas tata kelola Dirut Pelindo II RJ Lino dalam pengelolaan perusahaan yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan tidak dipenuhinya tuntutan SPPI II terhadap Kementrian BUMN agar segera mencopot RJ Lino sebagai Dirut PT Pelindo II serta sikap arogan dalam mengelola perusahaan sehingga menimbulkan konflik di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II.
"Mundurnya Direktur Personalia dan Umum (Dirpum) serta sejumlah pejabat di lingkungan perusahaan menunjukan perlawanan secara terbuka atas kesewenang-wenangan yang dilakukan RJ Lino. Tidak hanya itu, RJ Lino pun dengan arogan memecat sejumlah pegawai yang dianggap melawan kebijakannya," ujar Ketua Umum SPPI-II, Kirnoto.
SPPI II pun dengan tegas menyatakan, perjuangan SPPI II sama sekali bukan persoalan kesejahteraan pegawai tapi upaya menyelamatkan Pelindo II dari jurang kehancuran.
Pelindo II Pecat 21 Pejabat
Sebanyak 21 pekerja IPC/Pelindo II yang pada pekan lalu mengundurkan diri dari jabatannya, akhirnya dipecat atau di PHK sebagai karyawan BUMN Kepelabuhanan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

16 menit yang lalu
PGN (PGAS) Posts Q1 2025 Performance with Higher Revenue

39 menit yang lalu
Siasat Jitu Investasi saat Ekonomi Lesu
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Breaking: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I/2025 hanya 4,87%

48 menit yang lalu
Trump Bakal Kenakan Tarif 100% untuk Film Produksi Luar AS
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
