Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengangguran terbuka pada 2014 ditargetkan turun menjadi 7,24 juta orang seiring dengan meningginya kesempatan kerja yang diperkirakan mencapai untuk 1,87 juta orang dari 9 sektor usaha.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan jumlah pengangguran ditarget berkurang dari angka Agustus 2013 yang mencapai 7,39 juta orang. Pengurangan pengangguran itu seiring optimisme pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Jumlah penganggur terbuka akan turun menjadi 7,24 juta meski angkatan kerja baru diprediksi bertambah 1,72 juta,” katanya, Rabu (18/12/2013).
Pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk membuka lapangan pekerjaan di berbagai sektor untuk mengimbangi adanya tambahan angkatan kerja baru yang bertambah setiap tahunnya.
“Pemerintah akan menggenjot penciptaan lapangan kerja sektoral untuk menyerap pengangguran.”
Target kesempatan tenaga kerja sektoral tersebut seiring dengan jalannya masing-masing sektor yang sudah tertuang dalam MP3EI. “Setiap kementerian pembina koridor MP3EI diharap mampu memperhatikan penciptaan kesempatan kerja di sektor tersebut.”
Muhaimin merinci kesempatan kerja di sektor pertanian Pertanian akan berkontribusi menyerap pengangguran sebanyak 0,01 juta orang; pertambangan 0,03 juta orang; industri pengolahan 0,67 juta orang; industri listrik, gas dan air 0,01 juta orang; dan sektor Bangunan 0,35 juta orang.
Adapun sektor perdagangan ditarget menyerap 0,39 juta penganggur; sektor angkutan menyerap 0,01 juta penganggur, sektor keuangan 0,15 juta orang; dan sektor jasa menyerap sebanyak 0,25 juta penganggur.
Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja, Kemenakertrans mendorong lembaga latihan berupa vocational training atau pelatihan teknis melalui balai latihan kerja (BLK) yang dimiliki instansi pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.