Bisnis.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyiapkan 50.000 ton gula dan 2.500 ekor sapi untuk menghadapi lonjakan permintaan kedua komoditas itu menjelang Natal dan Tahun Baru 2014.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan pasokan daging dan gula dari perseroan itu untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang Natal dan Tahun Baru, karena permintaan kedua komoditas itu dipastikan meningkat pada periode tersebut.
"PT RNI menyiapkan gula sehat berbasis tebu untuk wilayah Indonesia Timur 25.000 ton dan Indonesia bagian barat 25.000 ton," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima Bisnis, Selasa (17/12/2013).
Dia menjelaskan pasokan 2.5000 ekor sapi siap potong itu dengan jenis bervariasi seperti Simental, Limosin, dan sapi Bali. "Langkah antisipatif ini dilakukan dalam upaya menjaga kestabilan harga gula dan daging sapi yang banyak dibutuhkan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru."
Ismed menuturkan gula dan daging itu akan dijual melalui gerai Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart di Jabodetabek, Bali, Surabaya, Makasar, Mataram, Malang, dan Medan serta gerai modern lainnya yang bersinergi dengan perseroan tersebut.
Gula RNI itu dijual dalam bentuk eceran dengan merek Raja Gula yang dibandrol Rp12.500 per kg. Sementara itu, harga daging sapi yang dijual dengan merek Raja Daging dipatok Rp76.000 per kg sesuai dengan harga dasar yang telah ditetapkan pemerintah.