Bisnis.com, JAKARTA - Dua pejabat Deputy General Manager (DGM) di Pelabuhan Tanjung Priok yakni DGM Terminal 3 Wahyu Hardiyanto dan DGM Terminal 1 Solichin dikabarkan turut meletakkan jabatannya.
Ini menambah daftar panjang jumlah pejabat yang mengundurkan diri dari jabatannya pada BUMN IPC/Pelindo II yang di nahkodai Dirut R.J. Lino.
Ketua Umum Serikat Pekerja Pelindo (SPPI)-II, Kirnoto menyatakan kedua pejabat DGM di Pelabuhan Priok itu sudah menyatakan secara lisan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
"Kini kami (SPPI-II) masih menunggu surat resminya dari kedua DGM itu, untuk kami teruskan ke Meneg BUMN Dahlan Iskan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/12/2013).
Dia mengatakan seluruh pejabat di Pelabuhan Banten juga sudah menyatakan mengundurkan diri hari ini (12/12/2013). "Kami mendesak Meneg BUMN segera turun tangan. Jangan diam saja," ujarnya.
Meneg BUMN Dahlan Iskan belum bisa dikonfirmasi perihal tersebut. Pesan singkat yang dikirimkan Bisnis ke telpon selulernya hingga kini belum di balas.
Sebelumya, Dirut Pelindo II/IPC, RJ Lino mengatakan, kalangan dunia usaha tidak perlu cemas terhadap kondisi manajerial IPC menyusul pengunduran diri sejumlah pejabat tersebut.
"Saya menjamin tidak akan ada gangguan terhadap kegiatan bongkar muat di seluruh pelabuhan yang kami kelola, termasuk di pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.
Lino mengatakan,seluruh pengguna jasa pelabuhan tetap bisa mendapatkan pelayanan seperti biasa."Ya normal saja, tidak ada yang perlu di cemaskan," paparnya.(K1)