Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Saling Kunjung Wisatawan China dan Indonesia 1,8 Juta

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan aktivitas saling kunjung antara wisatawan Indonesia dan China pada 2014 sebesar 1,6 juta - 1,8 juta kunjungan.

Bisnis.com, JAKARTA -  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan aktivitas saling kunjung antara wisatawan Indonesia dan China pada 2014 sebesar 1,6 juta - 1,8 juta kunjungan.

Dari total aktivitas saling kunjung tersebut, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 850.000 - 900.000 atau setengahnya merupakan kunjungan wisatawan China ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan potensi pasar wisatawan asing dari China sesungguhnya sangat besar. Setiap tahun, ujarnya, ada sekitar 80 juta penduduk Negeri Tirai Bambu itu yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun demikian, hingga penghujung tahun ini baru sekitar 750.000 wisman Tiongkok yang ke Indonesia.

"Jadi cuma 1% yang ke kita [Indonesia]. Padahal [kunjungan orang China] ke Singapura, Malaysia, dan Thailand itu di atas satu juta. Kalau dari sisi jarak dan dari segi hubungan kedekatan, kita mestinya lebih banyak dapat [kunjungan wisman China]," katanya, Rabu (11/12/2013).

Bagi sektor pariwisata Indonesia, ujar Mari, China termasuk lima besar pangsa pasar utama pemasok wisatawan asing. China, ujar Mari, berada di posisi ke empat setelah Singapura, Malaysia, dan Australia.

Keinginan untuk meningkatkan aktivitas saling kunjung antara kedua negara merupakan bagian dari target yang dibuat oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden China Xi Jinping saat mereka bertemu di Jakarta belum lama ini. Keduanya menargetkan aktivitas saling kunjung Indonesia dan China ditargetkan mencapai 2 juta kunjungan pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper