Bisnis.com, ROMA -Harga pangan dunia datar pada November karena harga-harga secara keseluruhan tetap stabil, dengan penurunan harga gula mendorong indeks utama lebih rendah di tengah kenaikan harga minyak goreng, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan Kamis (5/12/2013).
FAO juga memperkirakan produksi biji-bijian dan sereal di seluruh dunia, termasuk beras, akan mencapai tertinggi baru sepanjang waktu pada tahun ini, kemungkinan menjamin stabilitas harga untuk sektor pangan juga.
Harga-harga naik pada Oktober setelah jatuh di masing-masing lima bulan sebelumnya. Setelah bertahan stabil dibandingkan dengan tingkat Oktober pada November, harga masih 4,4 persen lebih rendah daripada setahun lalu.
Meskipun harga-harga stabil dalam beberapa bulan terakhir dan diperkirakan untuk bulan-bulan mendatang juga, FAO, dalam Laporan Prospek Tanaman dan Situasi Pangan, memprediksi cuaca kering di negara-negara Afrika Barat, yaitu Chad, Mali, Mauritania, Niger dan Senegal akan merugikan produksi di sana dan dapat menyebabkan risiko kelaparan menuju ke tahun depan.
Sejauh ini, tulis Antara mengutip Xinhua -pada 2013 telah melihat harga-harga pangan paling stabil dalam setidaknya lima tahun, menyusul tahun bergejolak luar biasa untuk harga-harga pangan pada 2012.
Prospek pangan dunia FAO didasarkan pada sekeranjang 55 barang dan 73 kutipan harga dalam lima kelompok komoditas pangan utama.
Indeks harga pangan dunia FAO berikutnya akan dirilis pada 9 Januari.
Harga Pangan Dunia Selama November Stabil
Harga pangan dunia datar pada November karena harga-harga secara keseluruhan tetap stabil, dengan penurunan harga gula mendorong indeks utama lebih rendah di tengah kenaikan harga minyak goreng, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan Kamis (5/12/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium