Bisnis.com, NUSA DUA -- Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) dinilai hanya mementingkan liberalisasi dibandingkan dengan pengembangan negara-negara kurang berkembang.
Adhemar Mineiro, Economic Advisor to Trade Union Confederation of the Americas (TUCA) and Brazilian Network for Integration of Peoples (REBRIP), menuturkan yang dibutuhkan saat ini adalah aturan perdagangan yang adil bagi semua negara.
"Kami butuh regulasi perdagangan, bukan liberalisasi perdagangan," katanya, Selasa (3/12/2013).
Dia mengungkapkan negara-negara berkembang dan kurang berkembang saat ini membutuhkan ketahanan produk pangan, bukan bisnis produk pangan atau agribisnis.
Pernyataan Adhemar merupakan salah satu bentuk penolakan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari luar negeri yang menilai KTM WTO yang diselenggarakan saat ini tidak bermanfaat bagi negara-negara berkembang. (ra)