Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Masih Terpusat di Jawa. Ini Penyebabnya

Pertumbuhan perusahaan industri di luar Pulau Jawa kurang pesat dibanding dengan industri di Pulau Jawa, sehingga kalangan pengusaha memilih Jawa khususnya Ibu Kota Jakarta sebagai lokasi strategis untuk berinvestasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan perusahaan industri di luar Pulau Jawa kurang pesat dibanding dengan industri di Pulau Jawa, sehingga kalangan pengusaha memilih Jawa khususnya Ibu Kota Jakarta sebagai lokasi strategis untuk berinvestasi.

Kepala Inkubator Bisnis Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia (UI), Aris Yunanto mengatakan, semestinya pelaku usaha bisa mengembangkan masing-masing potensi daerahnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Kami merasakan betul bahwa dunia usaha masih terpusat di [Pulau] Jawa. Karena di Jawa dilihat dari infrastruktur sudah mapan,” katanya di sela-sela acara Temu Bisnis dan Pengembangan Kerja Sama dengan Daerah dan Industri di Balai Kartini, Kamis (28/11/2013).

Dia mengemukakan pemerintah pusat memiliki peran besar dalam mengatasi persoalan sentralisasi bisnis yang terpusat di Jakarta. Salah satunya dengan pengurangan pajak di sektor industri.

”Harus digenjot dengan insentif. Bukan hanya permodalan, namun fasilitas lain seperti pengurangan pajak dan lainnya".

Menurutnya, lembaga pendidikan atau universitas mestinya berperan dalam mendukung pengembangan sektor industri dan jasa. Kenyataan di lapangan, kontribusi universitas pada knowledge economy masih minim. (69)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muh.Khamdi
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper