Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp185,0 triliun pada kuartal IV/2023.
Nilai investasi tersebut mencapai 50,6% dari total realisasi investasi pada kuartal IV/2023 yang mencapai Rp365,8 triliun.
“Presiden Jokowi menyampaikan kepada kami bahwa untuk realisasi investasi di luar Pulau Jawa bagaimana didesain agar betul-betul bisa digerakkan ke sana untuk penciptaan kawasan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pertumbuhan,” kata Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).
Kementerian Investasi mencatat, wilayah di luar Pulau Jawa yang mencatatkan realisasi investasi tertinggi di Sulawesi Tengah yang mencapai Rp28,4 triliun.
Sementara itu, wilayah dengan nilai investasi tertinggi dicatatkan oleh Jawa Barat sebesar Rp57,4 triliun, diikuti Jawa Timur Rp45,0 triliun dan DKI Jakarta sebesar Rp36,4 triliun.
Jika dirincikan, penanaman modal asing yang terealisasi sebesar Rp184,5 triliun pada kuartal IV/2023, tertinggi tercatat di Jawa Barat, diikuti Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Maluku Utara, dan DKI Jakarta.
Baca Juga
Realisasi PMA di Jawa Barat tercatat sebesar US$2,0 miliar, Sulawesi Tengah US$1,8 miliar, Jawa Timur US$1,6 miliar, Maluku Utara US$1,3 miliar, dan DKI Jakarta US$1,1 miliar.
Selanjutnya, realisasi penanaman modal dalam negeri yang mencapai Rp181,4 triliun pada kuartal IV/2023, mencatatkan realisasi tertinggi di Jawa Barat dan Jawa Timur, diikuti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Realisasi PMDN pada kelima wilayah tersebut masing-masing tercatat sebesar Rp28,2 triliun, Rp20,7 triliun, Rp20,5 triliun, Rp16,0 triliun, dan Rp10,8 triliun.