Bisnis.com, KUALA LUMPUR— Kementerian Perdagangan merilis Harga Patokan Ekspor Produk Pertambangan yang mengalami kenaikan pada periode Desember 2013.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan HPE produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga diantaranya bijih besi tidak diaglomerasi Fe<49,99% - Fe > 57,99% dengan variasi HPE US$19,09-US$ 98,14 atau rata-rata sebesar US$ 46,71.
Adapun, HPE bijih nikel Ni<1,5% –Ni>2% mengalami kenaikan dengan variasi US$12,25-US$ 30,62 atau rata-rata sebesar US$20,84.
“Penetapan HPE berpedoman pada harga rata-rata tertinggi free on board (FOB), harga rata-rata tertinggi yang berlaku di pasar dalam negeri atau harga rata-rata tertinggi di negara pengimpor produk pertambangan dalam satu bulan terakhir,” kata Bachrul dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (27/11/2013).
Dia menambahkan HPE produk pertambangan periode Desember 2013 yang mengalami penurunan harga adalah bijih alumunium yakni sebesar US$20,26 per ton. Keputusan tersebut berdasarkan rapat dengan instansi terkait pada 20 November 2013.