Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIPMI Bentuk Hipro, Wadah Pergerakan Industri Kreatif

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendirikan wadah pergerakan bagi industri kreatif Indonesia bernama Hipro melihat besarnya potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin sektor industri kreatif di dunia.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendirikan wadah pergerakan bagi industri kreatif Indonesia bernama Hipro melihat besarnya potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin sektor industri kreatif di dunia.

“Industri kreatif diprediksi dapat menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia,” kata penggagas Hipro, Ariful Y Hidayat, dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2013).

Pria yang biasa disapa Erik Hidayat ini menuturkan sebagai debut pertamanya dalam kancah industri kreatif, Hipro mengadakan kegiatan diskusi terbuka antar pemangku kepentingan industri kreatif dengan tema Media, Industri Kreatif, dan Nation Branding.

Tema acara ini dipilih mengingat media tidak hanya memiliki peran sentral dalam mewujudkan sosialisasi industri kreatif, tetapi juga dinilai mampu membangun sebuah nation branding yang mengomunikasikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kreatif.

Acara ini diharapkan dapat menampung aspirasi berbagai pemangku kepentingan di bidang industri kreatif, mulai dari pemerintah, para pelaku industri kreatif, hingga media massa.

Para pihak yang terlibat dalam diskusi ini, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, pelaku industri kreatif dari berbagai bidang, antara lain Riri Riza, Biyan Wanaatmaja, Yan Djuhana, dan Mira Amahorseya, serta media massa yang tergabung dalam Serikat Perusahaan Pers (SPS).

“Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan industri kreatif yang diperhitungkan dunia. Dalam mencapai tujuan ini, tentu saja Hipro tidak dapat berjalan sendiri. Dengan adanya kerja sama dari semua pemangku kepentingan industri kreatif Indonesia, saya optimistis industri kreatif dapat menjadi yang terdepan di kancah internasional,” ujarnya.

Acara ini sendiri ini merupakan awal dari rangkaian Hipfes, yakni sebuah festival industri kreatif yang akan berlangsung pada Maret tahun depan.

“Dengan tanggapan positif yang kami dapatkan dalam diskusi ini, kami optimistis Hipfes 2014 akan menjadi tombak untuk industri kreatif Indonesia,” kata Erik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper