Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melelang proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) pada tahun depan, setelah ketersediaan lahan seksi I mencapai 75%.
Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali mengatakan proyek tersebut merupakan unsocilited atau atas prakarsa badan usaha yakni PT Sriwijaya Markmore Persada.
Perusahaan tersebut merupakan kerja sama antara Markmore Labuan Ltd yang merupakan BUMND Malaysia dengan BUMD Sumatra Selatan PD Prodexim, yang juga masuk dalam proyek tol Palembang-Indralaya.
"Mereka sudah mengajukan, dan sudah disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum pada awal 2013," katanya, Minggu (17/11/2013).
Dengan demikian, kewajiban penyediaan tanah berada di tangan Sriwijaya Markmore Persada untuk kemudian dilapokan ke Ditjen Bina Marga guna memulai proses tender.
Hingga saat ini, kata Gani, pemrakarsa sedang menyiapkan dan menyusun dokumen teknis jalan bebas hambatan senilai Rp13 triliun tersebut.
Dengan panjang 111,69 km, tol tersebut dibagi menjadi tiga seksi yakni seksi I Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km, seksi II Jakabaring-Musilandas sepanjang 33,9 km , dan seksi III Musilandas-Betung sepanjang 44,29 km.
"Jalan tol ini merupakan bagian dari lintas Sumatra dengan konsep high grade highway,” kata Gani. (ra)
.jpg?w=300&h=221)
