Bisnis.com, GRESIK - Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) mendirikan pabrik fibre cement board atau asbes lembaran berkapasitas 86.000 ton/tahun di Mojosari, Jawa Timur, dengan investasi Rp230 miliar yang dirancang mulai beroperasi pada awal 2015.
Ketua KWSG Edi Kartika mengatakan pendirian pabrik itu merupakan perluasan usaha guna mendukung salah satu unit usaha yang dijalankan koperasi tersebut yakni pendistribusian bahan bangunan mencakup produk semen, papan asbes, besi, plywood dan sejenisnya.
Menurutnya, volume usaha pendistribusian bahan bangunan cenderung meningkat dan peluangnya masih cukup besar, maka layak menyiapkan sendiri komoditas papan asbes lembaran dengan mendirikan pabrik bahan bangunan tersebut.
“Kami menyiapkan pendirian pabrik fibre cement board (FCB) di Mojosari, pembangunannya akan dilakukan awal 2014 dengan kapasitas 86.000 ton/tahun. Pabrik tersebut membutuhkan dana investasi Rp230 miliar berasal dari bank (75%) dan sisanya equity,” ujarnya tatkala ditemui di kantornya, Selasa (13/11 2013).
Dengan kapasitas 86.000 ton/tahun, Edi tidak merinci volume produksi pabrik FCB kelak berapa lembar per hari.
Sebab terdapat beberapa ukuran bahan bangunan itu, yang difungsikan untuk plafon maupun dinding bangunan rumah maupun gedung.
KWSG telah memiliki areal seluas 5,6 hektare di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik FCB.
Kepala Proyek FCB Plant KWSG Soetjipto menyebutkan tender pembangunan pabrik papan asbes lembaran senilai Rp230 miliar itu akan dibuka bulan depan dan diproyeksikan pada awal Januari 2014 sudah ditemukan pemenang tender.
“Kami menargetkan pembangunan pabrik berlangsung selama setahun, kemudian pada 2015 sudah mulai berproduksi. Bahan baku FCB terdiri dari semen, pulp dan aditive lainnya,” tuturnya.