Bisnis.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan mengadakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang akan membahas mengenai standarisasi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015 .
Acara tersebut akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa, 12 November 2013 .
Rakornas Standardisasi itu akan dibuka oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang dilanjutkan dengan keynote speech dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Menristek Gusti Muhammad Hatta.
Kepala Badan Standardisasi Nasional, Bambang Prasetya, mengemukakan rakornas akan dihadiri oleh sekitar 300 peserta, yang merupakan wakil dari pemangku kepentingan standardisasi di tingkat pusat maupun daerah, seperti perwakilan setiap kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri dan asosiasi industri, lembaga penilaian kesesuaian, perwakilan konsumen dan pakar di bidang standarisasi.
Menurutnya, Indonesia harus bersiap menyambut perdagangan bebas khusus untuk kawasan Asean itu. “Ini artinya, produk barang dan jasa dari negara Asean akan bebas masuk ke pasar Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/11/2013).
Sementara itu, Indonesia dinilai masih belum siap sepenuhnya dan masih banyak sektor yang harus dibenahi untuk memperkuat daya saing.
Pemberlakuan Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA) pada 2010 lalu setidaknya memberikan pengalaman buat Indonesia.
"Kesiapan dini yang optimal akan mampu memetik keuntungan dari setiap perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani".
Menurutnya, pelaksanaan rakornas dimaksudkan untuk menghimpun masukan dari pemangku kepentingan dalam menyusun Strategi Standardisasi Nasional jangka panjang, yakni Strategi Standardisasi Nasional tahun 2015-2025 dengan mengacu pada arah dan kebijakan pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.