Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Podomoro Tambah Investasi di Borneo Bay Residences

PT Agung Podomoro Land Tbk., melalui anak usahanya PT Pandega Citra Niaga mengucurkan investasi tahap kedua untuk pembangunan Borneo Bay Residences sebesar Rp300 miliar.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Agung Podomoro Land Tbk., melalui anak usahanya PT Pandega Citra Niaga mengucurkan investasi tahap kedua untuk pembangunan Borneo Bay Residences sebesar Rp300 miliar guna melanjutkan investasi tahap pertama yang telah dikucurkan sebesar Rp400 miliar.

Vice President Corporate Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk Indra Wijaya Antono mengatakan investasi tersebut dipergunakan untuk membangun apartemen sekaligus menyelesaikan reklamasi pantai. Nantinya, apartemen berkonsep superblock tersebut berada dalam kawasan The Plaza Balikpapan yang berada di pusat kota.

"Peluncuran Borneo Bay Residences telah dilakukan pada Juni kemarin dan animonya cukup bagus. Kami mengusung konsep mirip dengan Central Park Jakarta dengan tambahan view laut," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran The Podium, Kamis (7/11/2013).

General Manager Marketing Borneo Bay Residences IDK Kusumajati mengatakan ada dua tower apartemen yakni Kartanegara Mansion dan Marthadipura Mansion berkapasitas 1.130 unit. Dia menyebutkan sejak peluncuran pada Juni, unit yang terjual hampir mencapai 70% dari total yang tersedia.

Saat ini, imbuh Kusumajati, pihaknya kembali meluncurkan unit khusus terbatas yang diberi nama The Podium. Dia menyebutkan unit ini dipatok dari harga Rp500 juta hingga Rp2,4 miliar per unit siap huni.

“Harga ini merupakan harga saat launching. Rencananya, akhir pekan ini harganya akan naik,” katanya.

Profil pembeli sebagian besar berasal dari Balikpapan dan diikuti oleh kota-kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan daerah lain di Kalimantan Timur. Kusumajati memproyeksikan seluruh unit bisa habis terjual pada 2014.

Indra menambahkan target penjualan untuk tahun ini mencapai Rp6 triliun dengan realisasi hingga Oktober mencapai Rp4,04 triliun. Sisa target hingga akhir tahun sekitar Rp1,96 triliun diharapkan bisa terealisasi salah satunya dengan dukungan dari penjualan Borneo Bay Residences.

Adapun dari investasi tersebut, perseroan menargetkan dapat membukukan penjualan hingga Rp1,2 triliun dalam waktu setidaknya dalam kurun waktu 5 tahun. Indra optimistis dengan pasar Balikpapan karena properti yang ditawarkan belum dimiliki pengembang lain di Kota Minyak.

Mengenai pengaturan pemberian uang muka apartemen oleh Bank Indonesia, Indra mengaku tidak terlalu terpengaruh karena hanya 5% dari pembeli yang mempergunakan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR). Sisanya, merupakan konsumen yang menggunakan fasilitas installment yang disediakan perseroan.

Indra juga tidak khawatir dengan adanya tren penurunan penjualan properti karena konsumen di Balikpapan nyatanya masih mencari unit apartemen. Karena itu, dalam beberapa tahun ke depan, dia masih optimistis dapat meraup untung berbisnis properti di Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper