Bisnis.com, JAKARTA - Minat investasi di sektor pertanian pangan masih rendah, kendati memiliki peluang besar.
Padahal, sektor swasta memegang peran penting dalam pengembangan pertanian pangan.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan petani tanaman pangan memerlukan dukungan swasta, karena kemitraan yang selama ini terjalin antara petani dan swasta mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, program-program yang dicanangkan pemerintah tidak mampu mencakup seluruh petani yang ada.
“Petani kita itu jumlahnya besar, sekitar 24 juta kk [kepala keluarga], tidak semua bisa diakomodir program pemerintah. Nah, di sinilah kami berharap kalangan swasta turut berkontribusi,” katanya, Rabu (6/11/2013).
Winarno melanjutkan sektor swasta memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Berdasarkan pengamatannya, kurang berkembangnya petani juga dipengaruhi kecilnya peran swasta.
Dia mencontohkan pertanian Thaland berkembang pesat, karena mendapat dukungan besar dari kalangan swasta di negara tersebut.
Hal ini tidak terjadi di Indonesia, padahal kalau swasta memberi dukungan penuh, sangat mungkin Indonesia akan menjadi eksportir produk pangan dunia.