Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) berupaya meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar nonsubsidi di kawasan Indonesia Timur dengan membuka gerai penjualannya di Merauke, Papua.
Muhammad Iskandar, Vice President BBM Retail Pertamina, mengatakan wilayah Merauke memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk penjualan BBM nonsubsidi.
Pasalnya, di wilayah tersebut banyak terdapat kendaraan angkutan perkebunan yang tidak dibolehkan menggunakan BBM subsidi.
“Ini adalah gerai penjualan solar nonsubsidi keempat di wilayah Papua, dua diantaranya ada di Jayapura, dan satu gerai sisanya di Mimika.
Dengan tambahan outlet ini, kami berharap bisa menekan konsumsi solar bersubsidi di Indonesia Timur,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Iskandar menuturkan perseroan memperkirakan konsumsi solar di Merauke hingga akhir tahun bisa mencapai 18.500 kiloliter (kl), atau 2% lebih tinggi dibandingkan dengan kuota yang sudah ditetapkan sebanyak 18.000 kl.
Tingginya konsumsi solar itu disebabkan tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor di wilayah itu yang mencapai 5% per tahun.
Saat ini saja, ada sekitar 5.365 unit kendaraan bermotor yang tercatat di kabupaten paling timur Indonesia itu.
Untuk memudahkan pengawasan, Pertamina memberikan warna merah pada solar nonsubsidi.
Dengan begitu, semua pihak dapat dengan mudah membedakan dan mengawasi penggunaan solar bersubsidi dan nonsubsidi. (ra)