Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Masyarakat Ekonomi Asean Perbesar Peran Ditjen Bea dan Cukai

Seiring bergabungnya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015, Kementerian Keuangan menilai peran Ditjen Bea dan Cukai akan semakin besar guna mengawasi perdagangan ilegal.

Bisnis.com, JAKARTA — Seiring bergabungnya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015, Kementerian Keuangan menilai peran Ditjen Bea dan Cukai akan semakin besar guna mengawasi perdagangan ilegal.

“Peran Ditjen Bea dan Cukai akan semakin besar guna menjaga perdagangan di daerah perbatasan kepulauan. Oleh karena itu, pengawasan harus didahulukan baru berbicara pendapatan bea dan cukai,” ujar Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan, Senin (28/10/2013).

Menurutnya, pengawasan perdagangan ilegal menjadi isu utama seiring masuknya Indonesia didalam MEA. Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah juga meminta Ditjen Bea dan Cukai untuk menggenjot penerimaan negara dari bea dan cukai.

Senada dengan diatas, Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono menegaskan tugas Ditjen Bea dan Cukai tidak hanya soal penerimaan saja, namun juga memfasilitasi perdagangan internasional dan melindungi komunitas (community protection).

“Tugas yang banyak ini juga mengakibatkan kebutuhan pegawai semakin besar. Hingga saat ini, yang sudah bergabung dengan kami baru 950 pegawai baru, dari total 2.500 pegawai baru. Saat ini kami masih tunggu sisanya, dan prosesnya pun masih berjalan,” katanya.

Dia menambahkan sebanyak 950 pegawai baru tersebut sudah ditempatkan di berbagai kantor pelayanan Ditjen Bea dan Cukai yang tersebar di seluruh Nusantara. Adapun kebutuhan pegawai hingga dua tahun kedepan mencapai 10.000 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper