Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak melakukan penyesuaian tarif sandar kapal 78% seiring dengan peningkatan biaya perawatan dermaga di pelabuhan penyeberangan Merak, Banten.
Nana Sutisna, Manager Usaha ASDP Indonesia Ferry, mengatakan dengan adanya penyesuaian tersebut, tarif sandar kapal di Pelabuhan Merak menjadi Rp115 per Gross Tonnage (GT) dari sebelumnya Rp65 per GT.
"Ini sudah melalui kajian secara menyeluruh dan berdasarkan keputusan direksi ASDP Pusat. Dan juga, ini [penyesuaian tarif] mengikuti kebutuhan biaya perawatan dan pengembangan dermaga," ujarnya saat dighubungi, Kamis (3/10/2013).
Penyesuaian tarif menjadi Rp115 per GT per satu jam sandar telah diberlakukan secara efektif pada 1 Oktober dilakukan agar operator Pelabuhan Merak bisa meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dermaga pelabuhan.
Menurut Nana, kondisi dermaga yang membutuhkan pengawasan dan perawatan secara berkala menjadi prioritas utama penaikan tarif sandar kapal agar efesiensi pelayanan tetap terjaga.
"Jika dermaga rusak karena kurang perawatan, itu juga tentunya akan berpengaruh terhadap kapal, bisa rusak, dan berpotensi membahayakan penumpang," jelasnya.
Dia menambahkan sejauh ini seluruh dermaga Pelabuhan Merak telah mampu melayani kapal berukuran 3.000 GT hingga 12.000 GT yang beroperasi untuk lintasan yang menghubungkan Jawa dan Sumatra.
Adapun, terkait sosialisasi penyesuaian tarif sandar kapal yang dinaikkan hingga 78% tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh operator kapal, meski diakui masih terdapat suara-suara sumbang yang mempertanyakan kebijakan tersebut.
Kendati demikian, kata Nana, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak pasca penyesuain tarif sandar kapal tetap berjalan seperti biasanya dengan pelyanan kapal menjadi 28 unit kapal roro per hari dengan 90 trip.
"Jika memang ada operator kapal yang keberatan dengan penyesuain tarif ini, ada mekanismenya bersurat ke pusat yang mengatur hal ini. Namun yang jelas itu sudah diberlakukan, dan ini untuk kepentingan kegiatan penyeberangan di Merak," katanya.