Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Incar Kawasan Industri Baru di Jawa Timur

Bisnis.com, SURABAYA-PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengincar kawasan industri baru di Jawa Timur seperti Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban, dan Malang.

Bisnis.com, SURABAYA-PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengincar kawasan industri baru di Jawa Timur seperti Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban, dan Malang.

General Manager PGN Strategic Business Unit II Wahyudi Agustinus mengatakan dari 95 industri di wilayah itu yang berkomitmen menggunakan gas perseroan, baru 40 perusahaan yang sudah merealisasikannya atau gas in.

Gas in itu, jelasnya, industri sudah berproduksi menggunakan sumber energi gas, sedangkan 55 industri sisanya tetap berkomitmen, tetapi belum berproduksi.

"Jumlah itu akan terus ditingkatkan dengan mengembangkan infrastruktur baru yang pada 2013 sudah mencapai 58 kilometer," jelasnya, Kamis (3/10/2013).

PGN SBU II saat ini, terang Wahyudi, memiliki jaringan 760 kilometer, dengan rincian 411 kilometer di Surabaya-Gresik, 200 kilometer di Sidoarjo-Mojokerto, dan 148 kilometer di Pasuruan-Probolinggo.

Menurutnya, pengembangan infrastruktur yang dilakukan perseroan selain bentuk ekspansi, sekaligus untuk antisipasi peningkatan permintaan. Pasalnya, gas bumi merupakan solusi bila subsidi listrik industri dicabut.

Sepanjang tahun ini, jelasnya, konsumsi gas sudah lebih dari 150 juta kubik per hari (MMscfd) seiring dengan penetrasi pasar dan potensi migrasi sumber energi. Sementara itu, realisasi sampai September sudah 147 MMscfd.

"Jadi kami harap ada gas in sampai akhir tahun sehingga target tercapai," jelasnya.

Ditanya soal persaingan dengan penyedia gas alam lain (CNG), Wahyudi optimistis kompetitif karena harga CNG bisa sekitar US$15-US$18 per juta British thermal unit (Btu), sedangkan harga gas PGN US$8,6-US$8,5 per Btu.

"Harga berubah-ubah sesuai dollar AS, tetapi intinya kami kompetitif di harga sehingga tetap berani bersaing," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper