Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA - Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) menyepakati tiga komitmen penting dalam penyelenggaraan sanitasi.

Ketiga komitmen itu yakni peningkatan alokasi anggaran (APBD) minimal 2% untuk pembangunan sanitasi, komitmen untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan kelembagaan sanitasi di daerah.

Serta menjadikan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS) sebagai acuan dan portofolio investasi dalam mobilisasi APBD, APBD Provinsi, APBN, serta sumber lain yang sah untuk pendanaan pembangunan sanitasi.

Kesepakatan  tersebut tercetus dalam City Sanitation Summit (CSS) XIII di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru-baru ini. Pertemuan itu mengangkat tema: "Tuntaskan Komitmen Pencapaian Target PPSP: Penguatan Desentralisasi Pembangunan Sanitasi di Daerah".

Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Djoko Mursito mengatakan dengan adanya komitmen tersebut, maka pemerintah pusat dituntut untuk melaksanakan pengaturan dan pembinaan yang lebih baik lagi, terutama bagi daerah yang sudah memiliki komitmen tinggi di bidang sanitasi.

“Hal ini tentunya merupakan angin segar bagi pembangunan sanitasi di Indonesia, karena hal ini menandakan meningkatnya kesadaran pemerintah daerah mengenai pentingnya sanitasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9).

AKKOPSI terbentuk sejak 2009 dengan anggota hampir separuh Wali Kota dan Bupati di Indonesia bergabung di dalamnya. Tercatat 225 Wali Kota dan Bupati telah menjadi anggota AKKOPSI.

Forum CSS juga melakukan pemilihan Ketua Umum AKKOPSI periode 2013-2017 melalui Musyawarah Nasional (Munas). Munas memutuskan Ketua Umum AKKOPSI periode selanjutnya yakni Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menggantikan H.R Bambang Priyanto (Wali Kota Jambi). 

Selain itu, Kota Bandung terpilih sebagai tempat penyelenggaraan CSS ke-XIV pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper