Bisnis.com, Jakarta - Produksi DOC (day old chicken) diperkirakan mencapai 2,2 miliar ekor pada 2013. DOC atau anak ayam umur sehari merupakan bibit ayam broiler.
Sekjen Gabungan Organisasi Peternakan Ayam Nasional (Gopan) Ruri Sarasono mengatakan industri pembibitan dalam negeri telah mampu memenuhi kebutuhan bibit peternak ayam broiler. Saat ini, kapasitas produksi mencapai 40 juta ekor per minggu.
"Kebutuhan bibit ayam broiler 100% dipenuhi dari industri dalam negeri. Saat ini kebutuhan peternak sekitar 38 juta ekor per minggu, sementara produksi mencapai 40 juta ekor per minggu. Artinya ada kelebihan 2 juta ekor," katanya, Rabu (25/9).
Hal yang menjadi hambatan di sektor ternak ayam ini, lanjut Ruri, adalah ketidakmampuan pengusaha peternakan ayam untuk mendirikan pabrik yang akan menghasilkan grand parent stock atau indukan yang berasal dari pemuliaan genetika. Keturunan indukan ini, nantinya akan dijadikan indukan dari ayam yang siap dibudidayakan.
"Hampir 100% grand parent stock masih kami impor dari negara lain, inilah yang menyebabkan kami tidak dapat mengendalikan harga DOC. Keturunan indukan ini akan dijadikan indukan ayam siap dibudidayakan," jelasnya.
Indonesia sendiri, lanjut Ruri, memiliki potensi yang besar untuk menjadi basis industri pemuliaan ayam. Hanya saja, minat kalangan investor masih rendah sehingga sampai saat ini belum ada satupun perusahaan yang fokus menghasilkan GPS.
"Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan indukan dari pemuliaan ini minimal 30 tahun. Oleh karena itulah, pengusaha menganggap investasi di sektor ini tidak menguntungkan karena terlalu lama," jelasnya.