Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur akhirnya membuka segel 12 sumur di Blok Jabung yang dikelola PetroChina International Jabung Ltd, setelah ada kesepakatan bersama yang ditandatangani pekan lalu.
Zuldadi Rafdi, Kepala Subbagian Komunikasi dan Protokol Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan penandatanganan surat kesepakatan bersama itu dilakukan di Kantor Pusat SKK Migas. Dari 12 sumur yang telah dibuka segelnya itu, 8 sumur diantaranya ada di Lapangan Geragai, dan 4 sumur sisanya di Lapangan Makmur.
“Pembukaan segel 12 sumur membuat PetroChina kembali leluasa melakukan perawatan sumur untuk keamanan sumur, dan masyarakat di sekitar lokasi sumur,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Zuldadi menuturkan saat ini masih ada 2 sumur di Lapangan Ripah yang belum dibuka. Hal itu disebabkan lokasi kedua sumur itu cukup jauh dari 12 sumur yang sudah dibuka sebelumnya.
Dalam surat kesepakatan bersama itu, PetroChina berjanji akan melaksanakan seluruh program corporate social responsibility (CSR) sesuai komitmennya kepada Pemkab Tanjung Jabung Timur pada 2012-2016.
Sementara itu, Pemkab Tanjung Jabung Timur berjanji membuka seluruh sumur yang disegelnya, dan segera menerbitkan izin yang telah diajukan oleh PetroChina sesuai ketentuan yang berlaku.