Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Kosmetik di Indonesia Masih Menjanjikan

Bisnis.com, JAKARTA – Potensi pasar kosmetik di Indonesia masih sangat menjanjikan, seiring dengan meningkatnya konsumsi kosmetik pada Semester I/2013.

Bisnis.com, JAKARTA – Potensi pasar kosmetik di Indonesia masih sangat menjanjikan, seiring dengan meningkatnya konsumsi kosmetik pada Semester I/2013.

Berdasarkan data yang dirilis Nielsen, pertumbuhan penggunaan kosmetik di perdesaan Pulau Jawa tercatat mencapai 27,5% dari Rp64 miliar menjadi Rp82 miliar pada Semester I/2013.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah perkotaan yang pertumbuhannya sekitar 9,4% menjadi Rp606 miliar dari Rp554 miliar pada Semester I/2013.

Direktur Home Panel Service Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan tingginya penggunaan kosmetik terjadi karena semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga kecantikan, meski terjadi kenaikan harga produk kosmetik.

“Potensi konsumsi kosmetik di pedesaan di pulau Jawa ternyata sangat besar, hampir seluruh kosmetik baik bedak, alas bedak, maupun produk dekoratif menunjukan peningkatan. Hal ini tentu saja menjadi peluang bagi para produsen untuk lebih memaksimalkan pemasarannya,” ujar Hellen dalam konferensi pers, Selasa (24/9).

Meskipun konsumsi alas bedak dan kosmetik dekoratif di pedesaan meningkat sangat signifikan masing-masing sebesar 43%, tetapi bedak masih menjadi pendorong utama dengan kontribusi penjualan di atas 70%.

 “Bedak seolah menjadi kosmetik yang harus dibeli, terutama untuk bedak two way cake yang menunjukan pertumbuhan sangat pesat pertumbuhannya, sehingga mendominasi dengan jumlah pengguna lebih dari 60% baik di kota maupun desa.”

Sementara itu, untuk kosmetik dekoratif masih didominasi oleh lipstik dengan kontribusi sebesar 64% di perkotaan dan 75% di perdesaan. Diikuti oleh dekoratif untuk mata yaitu sebesar 21% di perkotaan dan 16% di perdesaan.

Di sisi lain, untuk dekoratif lainnya meski hanya berkontribusi 3% untuk perkotaan dan 8% untuk perdesaan, tetapi pertumbuhan yang sangat fantastis. Dekoratif lainnya di wilayah perkotaan naik sebesar 183% dan 110% di wilayah pedesaan.

“Ini menunjukan bahwa masyarakat sudah lebih variatif dalam berkosmetik dan mulai memikirkan alternatif-alternatif lain sebagai pilihan kosmetiknya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper