Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Pertanian memproyeksikan butuh tambahan sekitar 20 unit pabrik gula baru dan tambahan lahan sekitar 350.000 hektar untuk menjamin swasembada gula di Tanah Air.
"Untuk swasembada ini [gula], paling tidak kita membutuhkan tambahan lahan 350.000 hektare. Kemudian juga harus ada pabrik gula baru, sekitar 20-an," Menteri Pertanian Suswono, usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tamu dari pemerintah Republik Rakyat China di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/9/2013).
Di sisi lain, lanjutnya, pabrik lama juga harus tetap mendapatkan revitalisasi agar dapat beroperasi dan memproduksi gula secara optimal. Dia berharap produksi dalam negeri meningkat sehingga tidak selalu mengandalkan impor.
"Ini harus sejalan. Kalau kemudian lebih asyik mengandalkan importasi, ini memang nanti tidak akan terealisasi swasembada yang sudah dicanangkan pemerintah," katanya.
Suswono mengemukakan kebijakan impor gula rafinasi tidak salah sepanjang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Akan tetapi, lanjutnya, jangan sampai gula rafinasi impor merembes ke pasar tradisional.
"Ini kan yang menjadi masalah kemudian bocor ke pasar-pasar tradisional yang kemudian menjatuhkan harga, sehingga petani-petani ini kalah bersaing," katanya.