Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepercayaan Terhadap Iklan Online Terus Meningkat

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepercayaan konsumen terhadap iklan online terus mengalami peningkatan dalam kurun enam tahun belakangan ini, terutama bagi konsumen Asia Tenggara. Hal tersebut didasarkan dari hasil survey yang dirilis oleh Nielsen terhadap 29.000

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepercayaan konsumen terhadap iklan online terus mengalami peningkatan dalam kurun enam tahun belakangan ini, terutama bagi konsumen Asia Tenggara. Hal tersebut didasarkan dari hasil survey yang dirilis oleh Nielsen terhadap 29.000 responden internet di 58 negara terhadap 19 jenis iklan dalam berbagai format.

Sekitar 68% masyarakat Indonesia mengatakan mempercayai iklan online yang dikirim melalui pesan email, angka tersebut lebih tinggi 11 poin dari rata-rata konsumen global, dan meningkat 16 poin dibandingkan dengan 2007 lalu.

 Selain melalui email, kepercayaan konsumen Indonesia terhadap iklan online berbentuk banner juga tercatat mengalami kenaikan 7 poin dibandingkan dengan tahun 2007 menjadi 48%.

Adapun iklan yang dirilis dari mesin pencari google juga terlihat cukup tinggi, dimana lebih dari setengah konsumen Indonesia (57%) mengaku percaya dengan iklan tersebut, lebih tinggai dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 48%.

Meski demikian, iklan yang disampaikan melalui rekomendasi dari mulut ke mulut tetap menjadi sumber iklan paling berpengaruh bagi 85% konsumen di Indonesia.

 Adapun iklan pesan iklan melalui televisi dinilai masih menghasilkan resonansi yang kuat bagi konsumen karena kemampuannya menjangkau dan menggambarkan melalui pesan visual.

 Meski demikian, iklan yang disampaikan melalui rekomendasi dari mulut ke mulut tetap menjadi sumber iklan paling berpengaruh bagi 85% konsumen di Indonesia

 Menurut David Webb, Managing Director Advertising Solutions Nielsen Iklan yang menggunakan situasi kehidupan nyata (real-life) merupakan yang paling mungkin untuk berdampak pada konsumen di Asia Tenggara, sementara iklan-iklan yang berorientasi pada moral dan keluarga serta jenaka juga disenangi konsumen.

“Bagi pengiklan, sangat penting untuk menciptakan keterikatan dengan merk, yang mudah diingat dan bermakna bagi konsumen,” tutur Webb dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (19/9/2013)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper