Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sail Komodo 2013: PU Perbaiki Infrastruktur ke Lokasi

Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum meningkatkan kualitas Kampung Tengah, Kecamatan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), guna mendukung Sail Komodo 2013.

Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum meningkatkan kualitas Kampung Tengah, Kecamatan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), guna mendukung Sail Komodo 2013.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermato Dardak mengatakan guna mempercepat pembangunan simpul-simpul ekonomi dan pariwisata NTT, pihaknya telah membangun sejumlah infrastruktur PU dan permukiman di kawasan strategis nasional tersebut.

"Kementerian PU mendukung Sail Komodo 2013 melalui penataan bangunan dan lingkungan, penyediaan air minum, sampai pelayanan sanitasi untuk masyarakat dengan membuat MCK," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2013).

Dia menyampaikan dukungan infrastruktur permukiman di Kabupaten Manggarai Barat tersebut terdiri dari bidang penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan air minum, pengembangan permukiman, dan penyehatan lingkungan permukiman.

Pengembangan air minum dilakukan melalui pembanguna Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Labuan Bajo berkapasitas 40 liter per detik yang menyuplai air minum perpipaan untuk masyarakat Desa Gorontalo, kawasan wisata pantai, dan perhotelan.

SPAM tersebut juga ditargetkan menambah cakupan pelayanan masyarakat Kota Labuan Bajo yang saat ini hanya 2.000 sambungan rumah (10 ribu jiwa) atau 25 % dari total masyarakat.

Pihaknya, lanjut Hermanto, juga membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1,6 liter per detik dengan tenaga matahari (solar cell), sehingga masyarakat Desa Komodo dapat menikmati akses air minum dari 50 unit keran umum.

Selain itu, NTT juga memiliki kapal tangki pengolah air laut menjadi air bersih dengan teknologi Reverse Osmosis (RO) berkapasitas 1 liter per detik. Kapal yang bernama Tirta Nusa Samudera tersebut mampu menampung air bersih hasil olahan sebanyak 30.000 liter.

"Dengan kondisi provinsi NTT yang kepulauannya banyak belum terjangkai pelayanan air minum, kami berupaya menyediakan kapal itu untuk mensuplai air bersih ke pulau-pulau yang membutuhkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper