Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedelai asal AS Lebih Disukai Produsen Tahu dan Tempe

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha menilai kedelai impor yang berasal dari Amerika Serikat mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produksi Amerika Latin.

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha menilai kedelai impor yang berasal dari Amerika Serikat mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produksi Amerika Latin.

Direktur PT FKS Multi Agro Tbk. Kusnarto mengatakan selama ini sebagian besar perajin lebih banyak yang memilih menggunakan kedelai impor dari Amerika Serikat sebagai bahan baku tempe atau tahu.

“Dari total impor kami sebanyak 450.000 ton, hanya 10% yang berasal dari Amerika Latin. Kualitas kedelai dari Amerika Serikat lebih banyak diterima oleh pasar [perajin],” kata Kusnarto kepada Bisnis hari ini, Kamis (12/9/2013).

Dia menjelaskan kedelai dari Amerika Serikat mempunyai ukuran biji yang lebih besar serta mempunyai aci yang lebih banyak. Namun, harga kedelai dari Amerika Latin lebih murah Rp100-Rp200 per kilogram.

Perbedaan harga ini, imbuhnya, bukan berasal dari harga pokok pembelian dari eksportir karena sudah menggunakan referensi harga Chicago Board of Trade (CBOT). Selisih harga ini berasal dari biaya logistik (freight) yang lebih murah.

Kusnarto menjelaskan proses impor kedelai dari Amerika Latin hanya membutuhkan waktu selama 30-35 hari. Adapun, pengapalan kedelai dari Negeri Paman Sam menghabiskan waktu setidaknya 45 hari untuk sampai ke Tanah Air.

Dia menilai langkah pemerintah untuk melakukan diversifikasi pasar impor kedelai dari negara Amerika Latin bisa dilakukan sebagai alternatif impor dari Amerika Serikat. Indonesia bisa mendapatkan pasokan yang lebih banyak dengan harga yang kompetitif.

“Selama ini kami hanya mendatangkan kedelai dari Argentina. Mungkin masih terdapat wilayah lain yang mempunyai kualitas kedelai bagus yang belum kami telusuri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper