Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Bergejolak, Pasokan Bahan Baku Alas Kaki Terganggu

Bisnis.com, JAKARTA - Akibat tingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pemasok bahan baku dan bahan penolong untuk industri alas kaki menghentikan sementara pasokan untuk industri.

Bisnis.com, JAKARTA - Akibat tingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pemasok bahan baku dan bahan penolong untuk industri alas kaki menghentikan sementara pasokan untuk industri.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan saat ini industri sepatu mengalami keterlambatan produksi akibat tidak adanya bahan baku dan bahan penolong untuk membuat sepatu.

Pasalnya, hampir semua pemasok tidak mau menjual pasokan bahan baku dan bahan penolong. “Selama sepekan ini, mereka (suplier) tidak mau menjual, karena kurs yang sedang tidak menentu dan cukup tinggi,” kata Eddy kepada Bisnis, Kamis (29/8/2013).

Menurut Eddy, dalam sepekan ini, pelaku industri sepatu masih wait and see untuk melihat dampak ke depannya. Dia juga belum bisa menaksir berapa kerugian yang harus ditanggung akibat kejadian ini. “Kami berharap ini hanya seminggu saja, baik kami maupun pemasok sedang wait and see".

Selama ini, paparnya, industri sepatu mendapatkan pasokan bahan baku dan bahan penolong dari pemasok yang ada di dalam negeri. Sementara, pemasok dalam negeri memperoleh melalui impor. “Impor pakai dolar AS, sedangkan kita bayar ke pemasok menggunakan rupiah, sekarang mereka sedang bimbang karena hal ini. Saat ini mereka tidak mau menjual".

Sepanjang semester I/2013 kinerja ekspor industri alas kaki Indonesia stagnan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni US$1,8 miliar. Adapun, pada awal kuartal III/2013, pengusaha mulai merasakan dampak berat kelesuan pasar.

Untuk sepanjang tahun ini, Eddy memperkirakan nilai ekspor tahun ini sama dibandingkan dengan tahun lalu US$3,5 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper